Kamis, 24 Januari 2013

BUAH HATI AMANAH DAN SUMBER INSPIRASIKU

Benar memang hidup berkeluarga tanpa kehadiran buah hati terasa hambar dan kosong. Kehidupan di dunia tiada kekal semua akan mati tapi dengan adanya si buah hati sebagai penerus kita setidaknya bisa menentramkan hati. Anak sebagai amanah yang Tuhan titipkan kepada kita merupakan harta yang tiada duanya di dunia, walau kadang sikap dan perilaku mereka menyakiti hati orang tua. Disinilah perlunya kepandaian orang tua untuk mendidik mereka, bukan hanya memenuhi kebutuhan yang berupa materi tapi juga rohani yang baik.
Ternyata anak kadang bisa menjadi lebih dewasa dibandingkan dengan orang tua, mereka bisa berpikir lebih bijak walaupun dengan sikap penuh manja yang seakan-akan minta terus diperhatikan. Pernah suatu saat mereka bertanya mengenai hal-hal yang mungkin kita tidak bisa menjawabnya. Ini pengalaman, ketika anak bertanya "siapa yang memberi hujan? atau "siapa mahluk yang disayang Tuhan?. Pertanyaan-pertanyaan semacam inilah yang sebenarnya menunjukkan mereka lebih bijak dibandingkan kita, karena mereka bisa menyadarkan kemana arah hidup yang akan kita bawa.
Untuk itulah diperlukan kenyakinan yang sedalam-dalamnya, bahwa Tuhan memberikan kita amanah si buah hati bukan hanya berfungsi sebagai penerus saja tetapi memiliki pesan yang tersembunyi dan bisa menjadi sumber inspirasi dalam kehidupan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar